jurnal kesehatan terbaru

INILAHCOM, Jakarta -- Kolostrum -- atau cairan pra-susu yang mengandung komponen nutrisi, faktor imum dan pertumbuhan -- sangat dibutuhkan bayi prematur atau sakit.

"Saat lahir, bayi prematur atau sakit tidak dapat langsung mendapatkan kolostrum melalui proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) layaknya bayi bugar," kata dr Naomi Esthernita F Dewanto SpA(K), pimpinan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Siloam Hospital Jakarta.

"Namun , kolostrum terbukti menurunkan risiko infeksi nosokomial, necrotizing enterocolitis (peradangan usus), dan feeding intolerance (ketidak-mampuan bayi mencerna asupan makanan," lanjutnya.

Jadi, masih menurut dr Naomi, kolostrum harus tetap diberikan kepada bayi prematur atau sakit. Ia juga menambahkan terdapat perbandingan terbalik antara tingginya kandungan komponen nutrisi, faktor imun dan pertumbuhan dengan usia gestasi.

"Semakin prematur bayi, kandungan zat proteksi di kolostrum yang dihasilkan ibu lebih tinggi dibanding kolostrum ibu yang melahirkan bayi cukup bulan," dr Naomi mengakhiri.