jurnal kesehatan terbaru

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek menjelaskan pentingnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Itu satu dari lima pilar penting Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

"Lima pilar penting itu antara lain, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan di rumahtangga, pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah air. Hal tersebut harus secara rutin dilaksanakan di setiap rumahtangga. Salah satu kebiasaan yang tidak boleh dilewatkan dalam menjalani kegiatan sehari-hari adalah cuci tangan pakai sabun," jelas Menkes saat memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) di Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Ia menambahkan dengan mengatakan, "Pentingnya menyebarluaskan kebersihan tangan untuk menciptakan kehidupan yang sehat terutama untuk anak - anak dari kelompok sekolah agar mereka benar - benar melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang mengalir sebagai suatu gerakan masyarakat.

Menurut dia, mencuci tangan adalah hal sangat sederhana agar terhindar dan mencegah terjangkitnya berbagai penyakit. Ia menyatakan beberapa penyakit yang dapat tercegah dengan cuci tangan, penyakit diatere, ISPA, typhus, flu burung dan hepatitis.

"Karena itu, mencuci tangan pun harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Cuci tangan yang baik dilakukan sebelum menjalankan berbagai kegiatan. Pertama, sebelum menyiapkan makanan, kedua, setiap kali tangan kotor seperti setelah memegang uang, binatang, berkebun, dan setelah buang air kecil / besar, kemudian ketiga setelah memegang hewan, serta keempat sebelum menyusui," tandas dia. [aji]